Hidup adalah sebuah desain holistik yg sempurna.

Hidup bukan deretan hurup alfabet yg bisa disusun menjadi subsistem abstraksi untuk menyusun sebuah paradigma.

Hidup bukan pula angka-angka dalam rumus integral yg kemudian dituangkan dalam sebuah variabel.

Hidup bukan keping-keping puzzle dari sebuah desain hologram yg berada dalam jarak pandang dan sentuh yg linier.

Ada saat dimana masa lalu disimpan sejenak untuk melangkah lebih kedepan, disitulah kadang kegalauan hadir dan kehadiran Tuhan dipertanyakan.

Semua akan berakhir seiring detak jantung yang melemah dan ruang hampa yang menyempit.

Ketika jiwa terbalut serpihan kemunafikan, hati membutuhkan ruang hampa untuk berdoa tanpa suara.

Kadangkala kematian menjadi jalan pintas saat sanubari tertusuk kegetiran.

Saat malaikat tersenyum, setan tertawa, iblis menari, bidadari turun membawakan jubah berbalut cahaya. Inikah cahaya kematian?